Selasa, 10 Desember 2013

Cara Backup DAPODIK



klik tombol start
di kolom pencarian, cari "service"
klik view local service
cari file "DapodikdasDB" dan "DapodikdasWebSrv"
Buka properties masing2, matikan service status
dgn cara klik "stop"
Buka drive C:
>>Program Files >>Dapodikdas
Copy foder "database" dan "dataweb"
simpan di tempat lain
jalankan kembali services yang anda matikan tadi
anda sudah me'backup' data dapodik...
bila nanti terjadi hal2 yang diinginkan, semisal computer atau aplikasi crash, copy-paste kan folder yang anda copy tadi ke komputer yang sudah diinstal ulang dengan aplikasi dapodikdas dengan prosedur yang sama...
setelah di copy, restart computer anda...
*disclaimer:
saya hanya merangkum petunjuk yang terlampir diatas
bila terjadi hal2 yang tidak diinginkan, adalah merupakan tanggung jawab anda pribadi.
terimakasih
selamat mencoba...

KEBIJAKAN LAYANAN PADAMU NEGERI MULAI DESEMBER 2013 DAN SETERUSNYA



Kepada Pengguna Yth.
Kami sampaikan informasi beberapa fitur akses pada Layanan PADAMU NEGERI yang diberlakukan efektif mulai 2 Desember 2013 dan seterusnya khususnya bagi PTK yang telah bintang 4, meliputi:
1. Fitur Ajuan NUPTK Baru
2. Fitur Edit Data dan Riwayat-Riwayat PTK
3. Fitur Mutasi Lokasi Tugas Sekolah Induk PTK
4. Fitur Penonaktifan PTK
Silakan pelajari alur prosedur selengkapnya di
http://cari.padamu.siap.web.id/#!/alur
Terkait dengan VerVal NUPTK baik bagi PTK naungan Kemdikbud atau Kemenag diberlakuan aturan sebagai berikut:
1. VerVal NUPTK dibuka hingga 31 Desember 2013.
2. Mulai 1 Januari 2014, seluruh NUPTK yang belum di VerVal akan dibekukan / dinonaktifkan oleh sistem.
3. Mulai 1 Januari 2014 untuk mendapatkan NUPTK Baru dapat melalui proses Registrasi PTK (PegID) hingga ajuan NUPTK Baru.
4. Khusus bag PTK yang mengalami kendala NUPTK tertukar dengan PTK lain selama periode VerVal NUPTK 2013 dapat segera menghubungi LPMP setempat dengan membawa bukti-bukti otentik untuk diproses lebih lanjut oleh LPMP.
Kami sangat menghimbau kepada seluruh PTK untuk menjaga kerahasiaan password masing-masing, karena aktifitas transaksional pada Layanan PADAMU NEGERI lebih banyak dilaksanakan secara mandiri menggunakan login PTK masing-masing. Adapun Admin/Operator Sekolah, Dinas dan LPMP bertugas sebagai supervisi dalam hal validasi dan verifikasi berkas hingga persetujuan proses transaksi ke sistem sesuai wilayah kerja masing-masing.
Selain itu secara bertahap akan dirilis fitur-fitur baru yang bersifat value added (nilai tambah) baik bagi PTK, Sekolah, Dinas dan LPMP untuk meningkatkan kenyamanan, kecepatan, kemudahan dan akurasi data yang berkesinambungan bagi seluruh pengguna Layanan PADAMU NEGERI.
Semoga Layanan SIAP PADAMU NEGERI dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat pendidikan Indonesia.
Salam PADAMU NEGERI INDONESIAku,


Admin Pusat
BPSDMPK KEMDIKBUD

SUCCESS INSERT NULL TABLE (FOR CONSISTENCY DATA), DATA UPTODATE



Untuk yang sudah menggunakan Aplikasi versi 2.0.4 bila dalam melakukan sinkronisasi ada keterangan "SUCCESS INSERT NULL TABLE (FOR CONSISTENCY DATA), DATA UPTODATE" itu artinya proses sinkronisasi mengalami kegagalan karena adanya beberapa data yang masih salah dalam pengisiannya.
Solusi sementara :
1. Periksa kembali kolom pengisian "Data Pribadi" siswa pada bagian Tab Peserta Didik, biasanya disana ada beberapa kolom yang seharusnya dikosongkan, tetapi terisi oleh angka 0 atau tanda "strip" ( - ), seperti pada kolom "Berkebutuhan khusus, Nomor Telepon, Nomor HP, Nama Wali" dan rincian lainnya.. bila benar ada isiannya hapus isian yang bersangkutan.
2. Pada kolom "Data Rincian bagian Data Periodik" dalam hal pengisian jarak "kurang dari 1 km" meski jaraknya tidak diisi tapi waktu tempuh untuk kolom menitnya harap diisi.
3. Pada Tab PTK periksa kembali kolom "penugasan" terutama dalam pencentangan Keaktifan PTK, Bulan yang dicentang harus sampai bulan "Nopember".
4. Pada Tab PTK bagian "Ubah", periksa kembali seluruh pengisian pada bagian "Edit PTK terutama pada kolom NIP, biasanya masih suka ada ditemukan pengisian dari hasil data prefill yang pengisian NIP-nya menggunakan spasi sehingga data NIP hilang sebagian.
5. Pada Tab PTK bagian "Data Rincian" periksa kembali dalam hal "Tugas Tambahan" dan "Rw. Jabatan Struktural" kolom ini seharusnya bagi guru tidak terisi datanya (dikosongkan), tetapi utk beberapa kasus masih banyak kolom ini yang terisi datanya, bila terjadi seperti ini maka hapus data isiannya.
NB :
- Kesalahan ini biasanya juga berpengaruh pada kesuksesan atau keberhasilan unduh "Profil Sekolah" dan "Absensi Siswa"
analisa sementara nggih sodaraku, ini masih terus mencoba melihat kasus kasus yang terjadi, kalau masih muncul NULL sabar lagi, saya mencoba untuk belajar dulu, heheheheh.


TETEP SEMANGAT

Minggu, 21 Oktober 2012

Pria dari Libya Ini Membuatku Galau

Hari Jumat, 19 Oktober 2012 pukul 16.52 aku merasakan hatiku seolah separuh menghilang.
Seperti de javu. Perasaan ini seperti pernah aku alami dulu.
Ternyata iya, sakit karena patah hati. Itu yang aku rasakan.
Laki-laki ini bernama Khalid Soliman, laki-laki berasal dari Libya yang studi magister di Solo (pada awalnya).
Selama hampir satu bulan dia tinggal di sebelah rumah. karena tidak dapat berbahasa Indonesia dan hanya sedikit menguasai Bahasa Inggris maka aku sering menjadi guide dadakan untuk membantu dia.
Satu bulan kami lewati dengan sering berkirim pesan singkat dan bertelepon (walaupun rumah kami bersebelahan tapi tidak enak bila terlalu sering ngobrol).
Dating pertama kami lewati di Cafe "am - pm", kita ngobrol panjang lebar dan dalam hati tidak ingin berakhir.
Dating ketiga di Solo Grand Mall, walaupun cuma windows shopping dan ngobrol, benar-benar sensasi yang luar biasa dan dari sana aku merasakan sesuatu yang telah hilang dari hatiku.
Dating keempat di Rumah Sakit Budi Sehat, menemani dia cek kesehatan sampai mengambilkan hasilnya dengan senang hati membuatku bertanya-tanya, "Aku ini kenapa?"
Dating kelima (bukan dating sebenarnya, karena dengan salah satu temannya) ke Tawangmangu. Aku merasakannya seperti perpisahan. dia banyak diam, banyak menghela napas, banyak melamun tapi di sanalah untuk petama kali kami berpegang tangan. Perasaan yang menjalar memang luar biasa.
Masih ingat aku saat pertama menjabat tangannya, hangat, setelah itu tidak pernah lagi kami bersentuhan.
Saat pertama kami berkenalan, kami mengobrol sangat lama, hampir 3 jam dan sambil berdiri, tapi aku tidak pernah bosan dengan itu.
Pada saat itu dia memintaku untuk mendampinginya di Solo, mengajarkannya Bahasa Inggris dan Indonesia serta membantunya saat dia membutuhkan pertolongan.
Saya terus berusaha memberi pengertian padanya setiap ada kata-kata dia dalam Bahasa Inggris salah. Kami selalu ingin belajar. Banyak janji yang aku ucapkan padanya yang belum aku tepati, aku ingin dia lebih mengenal Solo, dan pastinya, lebih mengenal aku.
Aku benar-benar ingin membantu dan mendampinginya. Tapi satu kesalahanku, aku terbawa perasaanku. Aku tidak bisa membedakan hubungan teman dan kekasih. Karena kata-kata dan prlakuannya tidak menunjukkan "hanya teman".
Aku mulai menyukai pergi dengannya, mengorol dengannya, merindukan pesan-pesan singkatnya, panggilan "my dear"nya, senyum cerianya yang benar-benar meluluhkanku dan aku tidak mendapatkan itu selama dua minggu terakhir dia di Solo. Nafasnya terdengar berat, matanya menerawang jauh dan kadang setiap jawaban dari kata-katanya sangat menunjukkan dia punya masalah. Ingin aku membantu, mendampingi tapi dia seakan menutup hatinya.
Aku benar-benar merindukannya. Merindukan caranya mengucapkan Bahasa Indonesia yang lucu, merindukan mimiknya yang bingung saat aku ucapkan Bahasa Inggris dan dia tidak memahaminya, merindukan caranya mengucapkan Bahasa Arab yang sama sekali tidak aku mengerti, merindukan saat dia menyuruhku belajar memasak karena dia pintar sekali memasak, merindukan sembunyi di balik punggungnya saat dia memboncengku, merindukan cara makannya yang lucu karena dia asing sekali dengan masakan Indonesia, merindukan caranya bertanya "apakah masakan ini manis?" karena dia tidak suka manis, merindukan mimik dan senyumnya saat aku memesankan Strawbery Juice kesukaannya, merindukan saat kami tertawa lepas berdua saat mengobrol di manapun kami bisa mengobrol.
Aku masih ingat janji-janjinya, dia ingin sekali mengajariku berbahasa dan menulis Arab, dia bahkan mengujiku membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas (hahaha), dia ingin memasakkan makaroni kesukaannya, dia ingin mengajakku ke Tawangmangu lagi dan menggendongku saat pulang, how sweet!
Oh..baru satu minggu dan aku sangat merindukannya, padahal aku tidak tahu apakah dia memiliki perasaan yang sama atau tidak karena aku sama sekali tidak melihat itu padanya.
Dia putuskan untuk mengakhiri studinya di Solo dan melanjutkan ke Semarang, sangat membuatku patah hati, sangat kehilangan, tapi itu keputusannya, bahkan aku sama sekali tidak punya hak untuk menghalangi, aku hanya perempuan yang katanya adalah temannya (tapi kenapa dia selalu mesra padaku?). Dan semoga keputusannya adalah keputusan yang dapat membawanya ke tempat dan pencapaian yang baik, aku akan selalu mendoaakan yang terbaik untuknya sehingga dia dapat melakukan yang terbaik untuk negara tercintanya.
Hanya satu yang aku yakini, kami berdua sempat melewati hari-hari yang penuh senyum dan tawa, jadi aku yakin dia tidak akan pernah melupakan "kami".
Sakit hati ini bukan karena dia, tapi karena aku yang membuat diriku sendiri terbawa oleh kebodohanku, aku sangat berterimakasih karena dia memberikan energi yang luar biasa saat aku membutuhkan penguatan, berterimakasih karena dia memberikan senyum dan tawa berharga dengan sensasi yang luar biasa pula. dan yang pasti membuatku lebih mengenal "laki-laki".
Aku berharap suatu saat dapat semeja lagi dengannya, mengobrol hal-hal ringan dengan secangkir cokelat atau kopi seperti yang pernah dia buatkan untukku, kopi manis semanis senyum dan kulitnya (ehem...).
Hebat, laki-laki yang hanya aku kenal satu bulan, yang sering mengganggu aku dengan keterbatasan dan keinginan-keinginannya dapat membuatku menulis sepanjang ini, mencurahkan banyak sekali kata dan kenangan, padahal hanya satu bulan dia ada di Solo (sampai sekarang aku masih berharap kata-katanya untuk pindah hanya bercanda seperti yang selalu dia lakukan padaku). Dan aku berharap ini bukan tulisan terakhirku tentang dia tapi tulisan pertama yang mengawali perjalnan kami (itu harapanku, hanya Tuhan yang tahu, dalem manut).
Kembalilah suatu saat My Dear (selama ini aku belum pernah memanggilnya dengan sebutan nama atau panggilan apapun), buat aku tersenyum, tertawa, marah, sebal bahkan diam-diam mencuri pandang padamu.
Aku merindukannmu, karena percaya atau tidak, kau seperti yang aku minta pada Tuhan untuk kubahagiakan dan membahagiakanku.
Tuhan, sebelum tidur aku berdoa tentang jodohku, pagi ini aku kembali berdoa dan seketika datang pesan darinya, aku tidak tahu apakah itu tanda darimu atau hanya sebuah kebetulan karena hatiku meminta yang pertama.

Rabu, 22 Februari 2012

Terima Kasih My Little FiancĂ©e by Ka Nuna – My Lovely Friends of KaNuna


Entah kapan persahabatan ini dimulai..
Yang jelas semua karena seorang Malaikat Cantik bernama Gustin Siradji (GS) yang berhasil membuat satu cerita yang berbeda, cerita visual yang menjadi magnet dan menarik hati banyak penikmat sinetron.
Cerita yang dikemas secara ringan, natural, lembut, romantis namun tetap realistis.
Berbeda dengan sinetron kebanyakan yang hanya mementingkan ratting dengan cerita yang terlalu dibuat-buat, yang selalu mengajarkan kelicikan, kejahatan dan pembodohan.
Antara Cinta dan Dusta (ACdD)
Sinetron cantik yang diawali dengan niat yang baik dan digarap secara apik. Sinetron yang keluar dari trend “Roti Isi Daging” dan menyuguhkan “Roti Isi Sayur” yang lebih sehat.
Di sini bukan sinetron ACdD yang akan aku bahas tetapi hal-hal indah karena sinetron ini.
Sinetron ini telah menjadi jembatan dari satu hati ke hati yang lain hingga terbentuk beberapa group di Facebook untuk mensupport sinetron ini dan pemain di dalamnya.
“TITAN LOVERS FOREVER”, Antara Cinta dan Dusta, KUDACI, ACDD Lovers “KUDACI” (Kuda Dan Kelinci), ACDD KUDACI Lovers, komunitas pecinta KUDACI dan pasti lebih banyak lagi group, page atau komunitas yang mengusung tema ACdD. Dari group-group tersebut munculah group-group yang mengusung tema tentang Evang Sanders dan Chelsea Olivia, pemeran utama ACdD.
Aku bukan anggota group yang aktif dalam post atau comment, aktivitasku hanya sekedar mengetahui info-info tentang sinetron tersebut ataupun artisnya. Bahkan aku kadang tidak tertarik untuk post sesuatu karena post-post member lain yang terlalu lebay (berlebihan) mengomentari artisnya. Bahkan di saat artis mereka dalam off day atau melakukan sesuatu yang odd pun mereka tetap melihat itu sebagai suatu “kelebihan”. Seperti tidak ada “cacat” dalam diri seseorang a.k.a “artis mereka”. Group yang paling sering aku tengok adalah “TITAN LOVERS FOREVER”, lepas dari banyaknya konflik (katanya, karena aku juga tidak memahami dengan jelas) di dalam group ini, group ini termasuk aktif dan kreatif. Mungkin karena aku tidak melihat group lain ya. Admin group ini selalu aktif kalau ada info tentang ACdD dan artisnya. Ada salah satu admin dengan akun Srie Ayank Sulastri yang selalu kreatif mempost gambar-gambar editan dari scene dan kebanyakan memang scenes romantis, mereka sering menyebut Sweet Scene (SS).
Tiba-tiba seperti bencana untuk pecinta ACdD, penggantian Script Writer (SW). Itu karena ada ketidaksepahaman antara SW utama a.k.a Mba GS dengan pihak Production House (PH). PH menuntut untuk cerita yang “kebanyakan” sedang SW berpegang dengan idealismenya untuk membuka mata pecinta sinema elektronik dengan cerita yang lebih ringan, natural dan realistis tanpa ada unsur kejahatan ala mafia, tukar menukar anak dan kemunculan penyakit. Di episode-episode tanpa kehadiran Mba GS ACdD jadi lebih kacau dengan cerita yang amburadul, group pun sepertinya harus menerima setiap keluhan dari membernya karena cerita yang makin tidak karuan dan yang pasti SS semakin berkurang (sempet senyum pas nulis ini, soalnya Mba GS sempat minta maaf ke Tuhan karena telah menghadirkan SS seperti kebutuhan hehe ciayo Mba GS!).
Sekali lagi, aku tidak terlalu aktif di “TITAN LOVERS FOREVER” jadi aku tidak terlalu tahu konflik dalam group, satu demi satu anggota mretheli atau mundur teratur karena post yang berlebihan atau ketidaknyamanan yang terjadi dalam group. Aku pun kena ketidaknyamanan itu (walaupun itu terjadi saat project CHEVAN –Chelsea Evan- yang kedua, “Cinta Sejati”), di mana kritik sama sekali tidak dihargai. Hanya memandang sesuatu dari baiknya, tidak boleh dari sisi buruknya, setiap kritik yang mengungkapkan ketidakpuasan langsung ditanggapi dengan tidak baik, disebarkan dan dibesar-besarkan. Walaupun bada konflik yang terjadi tapi kesediahan anggota saat ACdD ditamatkan, sama. Ya, ACdD “ditamatkan” bukan “tamat”. Memang benar setiap cerita punya ending tapi tidak ditamatkan secara paksa. Itu terjadi karena ketidaksepahaman PH dan statsiun TV dan semua produk dari PH harus ikut pindah ke stasiun TV lain. Cerita menjadi semakin aneh, ditamatkan dengan banyak hal yang masih menggantung. Semua tidak terima, segala macam cara diciptakan untuk dapat atau at least menunda tamat, tapi memang sudah waktunya, ya harus selesai. Banyak artikel berkomentar ACdD tamat dengan sangat manis, tapi bila mengikuti dari awal, mengikuti setiap rangkaian cerita Mba GS lewat chemistry  yang CHEVAN timbulkan kata “manis” itu pasti langsung berubah.
Karena semua kekecewaan itu, pendiri group dan salah satu admin Imdhy Nataria dan Ka Prapty D membujuk salah satu member, Ka Nuna untuk menulis cerita yang masih mengangkat nama Evan Sanders dan Chelsea Olivia (Maaf Yunda kalau kronologisnya salah, ini hanya simpulan dari setiap cerita Yunda yang coba aku keluarkan). Ka Nuna diharapkan untuk meneruskan cerita ACdD, tapi memang benar-benar smart and wise, Ka Nuna tidak bersedia meneruskan cerita yang sudah morat-marit, karena jatuhnya akan aneh, tidak berbobot dan dasar otak penulis, pasti ingin menghasilkan karya yang original (I love you, Yunda).
Aku tidak terlalu dekat dengan nama-nama Imdhy Nataria, Ka Prapty D bahkan Ka Nuna, tapi lucunya aku sudah “berteman” lama dengan Ka Nuna, aku tertarik dengan namanya yang seperti musisi itu. Cerita pun dibuat, dengan judul My little FiancĂ©e atau lebih dikenal dengan MLF by Ka Nuna, dengan lakon Evander Muda Narraya (Masda “Kangmas Kakanda”) dan Chelvia Putri Btari (Mutan “Imut Cantik”). Cerita luar biasa yang lahir dari penulis yang luar biasa pula. Sangat natural, ringan, dan realistis. Bila kebanyakan dalam sinetron atau film sering kita dapati cast yang tidak jelas perannya, latar belakangnya atau mungkin hubungan dengan pemeran utamanya, di sini disuguhkan dengan sangat gamblang dan manis. Cerita dengan background perbedaan usia yang sangat kentara (tidak berani menceritakan lebih sebelum dapat ijin yang empunya cerita) dengan drama, komedi dan konflik yang digarap dengan sangat apik dan sistematis, tidak loncat-loncat seperti sinetron kebanyakan. Konflik diciptakan secara natural, tidak ala mafia yang membuat mata pembaca buram, otak bundet dan urat yang seakan hampir putus. Banyak scene-scene ringan, romantis dan tidak jarang bersifat komedi hingga pembaca selalu menantikan kehadiran MLF ini. Bahkan banyak kata-kata dari MLF yang menjadi jargon dan dipakai untuk lucu-lucuan di group karena selain di wall Ka Nuna, MLF juga share di group. Juice Pace, Juice Jambu Biji, Jamu Singsot, Jamu Cap Pakde, Jamu Cap Bulik, Stempel, Come to Masda/Mutan, ratengan pace, Mbok MInten, Mr. Candy dan pasti lebih banyak lagi tentang MLF yang akhirnya menjadi “makanan sehari-hari” kami saat ber ha ha hi hi di group ataupun di Twitter.
Aku termasuk terlambat menikmati keindahan-keindahan dalam MLF by Ka Nuna karena walaupun sudah berteman lama tapi tidak menikmati karya Ka Nuna, bukan under estimate tapi kekecewaan ditamatkannya ACdD membuat aku semakin tidak ingin menengok group bahkan mungkin menikmati karya-karya admin dan member yang dibuat dengan background ACdD. Aku ingat saat itu sedang menikmati kesendirian, ingin mencoba hal yang baru dan iseng-iseng membuka group setelah sekian lama menutupnya, saat itu sedang share MLF Part 18 (kalau tidak salah cerita saat Masda diberi kejutan ulang tahun oleh Kalina), seperti ada keinginan kuat dari hati untuk membaca, baru kalimat pertama hampir saja aku close tapi aku urungkan, aku paksakan untuk menyelesaikan satu paragraf, begitu sampai di paragraf kedua aku seperti terpacu untuk menyelesaikannya sampai akhir, seperti sakau, aku jadi ingin membaca part-part sebelumnya, tapi memang safety systemnya bagus sangat, sudah dikunci digembok disegel pula. Yah, bisa dimengerti, karena baru di part pertama atau kedua saja sudah mendapati hal yang kurang mengenakkan, jadi ya pakai system SMS (Super Maximum Security). Sebenarnya di part 1 aku sudah sempat membaca tapi memang tidak diteruskan, karena kekecewaan. Dan pengalaman yang kurang mengenakkan itu pun aku tahu, dari kekecewaan member sampai post-post kemarahan mereka ke orang yang menyebabkan itu semua.
Walaupun aku tidak mendampingi dari awal MLF, tapi dari semua cerita Ka Prapty D dan Ka Nuna, aku tahu MLF sudah mengalami jatuh bangun yang luar biasa, dari tidak dianggap, dipandang sebelah mata bahkan dijatuhkan, tapi niat yang baik dan dukungan yang baik tidak akan pernah sia-sia, tiap share, antusias pembaca semakin baik, bahkan Evan dan Chelsea pun sudah mendengar kehebatan Ka Nuna dalam MLF. Sekali lagi karena ketidakaktifanku, aku jadi tidak terlalu paham apa yang terjadi.
Akhirnya Imdhy Nataria dan Ka Prapty D memutuskan untuk membuat hunian baru, yang lebih ramah, lebih fun, lebih terbuka dengan berbagai hal, MLF, masalah yang berhubungan dengan ex pamain ACdD atau pun isu-isu sosial yang terjadi di sekitar. My Lovely Friends of KaNuna, seperti descriptionnya, “Group untuk saling sharing atau having fun bersama tentang berbagai hal dengan cara positif dan tak mengandung SARA”. Di sini MLF dan pembacanya bisa lebih comfort berjalan. Walaupun sempat ada satu masalah yang aku sebabkan, karena aku yang sangat tidak tahan dengan sikap-sikap berlebihan yang ditunjukkan fans pada artisnya, responku yang menganggap apa yang Evan lakukan untuk membuat trivia dan folback fansnya hanya untuk promosi sinetron Cinta Sejati dia yang luar biasa jeblok rattingnya.  Tapi lepas dari masalah yang aku sebabkan dan sangat mengganggu kelangsungan group untuk beberapa saat itu aku seperti tidak henti-hentinya bersyukur pada Tuhan karena dipertemukan oleh sahabat-sahabat yang luar biasa di group ini. Sahabat yang benar-benar open, seperti selalu bersedia meminjamkan bahunya untuk melepaskan setiap kesedihan, selalu bersedia untuk membuat bibir serasa selebar telinga kanan sampai telinga kiri kalau habis mampir ke rumah ini. Rumah ini benar-benar selalu membuat kangen para penghuninya, para penghuni baru pun akan sangat nyaman dengan sambutan hangat para penghuni lama. Berawal dari kesamaan pendapat tentang sebuah group yang nyaman, terciptalah satu keluarga kecil yang benar-benar telah mengubah dunia banyak orang, dari mahasiswi, ibu-ibu, pegawai dan mungkin diantara member ada orang gedean pula ya (haha).
Di rumah ini MLF by Ka Nuna lebih dikenal oleh khalayak yang lebih luas, dari artis, penulis dan mungkin publisher. Ka Nuna mulai mendapat celah untuk masuk ke dunia sinetron, mulai banyak yang bertanya tentang MLF dan mengagumi ceritanya bahkan hanya dari membaca part awal saja dan walaupun aku hanya mendapatkan ini semua dari cerita sahabat-sahabat tapi aku benar-benar bangga menjadi salah satu orang yang mengiringi jalannya My Little Fiancée by Ka Nuna. Walaupun aku tidak punya andil sedikit pun dalam perjuangan MLF tapi aku akan menjadi orang yang sangat bangga melihat MLF menapaki step yang lebih baik. Trend yang dimunculkan di Twitter dengan hastag MLF by KaNuna (#MLF by @Ka_Nuna) diharapkan dapat sangat membantu untuk lebih besarnya MLF. Kesan yang dimunculkan setiap harinya juga sangat friendly yang tulus dan natural, tidak dibuat-buat. Sehingga pasti banyak yang penasaran dan bertanya-tanya, apa itu MLF by Ka Nuna?
Dengan tidak meninggalkan group lama kami, “TITAN LOVERS FOREVER”, yang juga sudah sangat menghargai dan mensupport MLF kami para admin, khususnya saya pribadi, sangat berterima kasih telah menjadi sahabat-sahabat cantik yang seperti selalu menjadi malaikat kebahagiaan yang selalu muncul dengan sayap segala kebahagiaan di dunia, membawa senyum canda tawa, membawa info-info menarik dan sangat bermanfaat untuk semuanya.
Harapanku, MLF akan segera menemukan jalan yang lebih baik, bukan lagi online story tapi dapat berkembang menjadi sebuah novel bahkan lebih baik lagi dengan versi visualnya (Amin). Kami masih sangat berharap bisa menikmati visualisasi MLF dengan Evan Sanders dan Chelsea Olivia sebagai pemeran utamanya. Karena cast cerita ini memang sangat identik dengan mereka berdua. Menikmati lagi chemistry yang sempat hilang bahkan project lanjutan mereka “Cinta Sejati” belum mampu mengembalikan chemistry mereka karena cerita yang sangat amburadul dan sangat tidak mendukung bagi pemain untuk mengembangkan cerita. Dengan bantuan kalian dan tangan Tuhan, pasti MLF akan segera menemukan jalannya.
Akhir kata, aku meminta maaf untuk semua pihak yang aku sebutkan di selection ini, maaf bila tulisanku menyinggung dan maaf bila dalam cerita dan kronologis cerita yang sebenarnya tidak sama. Ini adalah rangkuman dari beberapa cerita yang aku dengar dan hanya sedikit cerita yang aku alami sendiri. Maaf untuk Yunda-yundaku, Ka Nuna dan Ka Prapty D, karena aku menulis ini dengan tidak atas seijin kalian. Apapun itu, aku sangat bangga, bahagia dan berterima kasih karena telah menjadi sahabatku. Mengenal kalian, Yunda-yundaku dan para sahabat My Lovely Friends khususnya Mba Wenny Widyani, Mba Niken Widhyarini, Mba Feny Ferlina, Imdhy Nataria, Mba Naik Sutihayu, Nicken Imoet, Ferina Prihandini, Ira Markus dan Mba Srie Ayank Sulastri (yang selalu kreatif dengan gambar-gambarnya) seperti mendapatkan udara baru yang lebih fresh dalam hidupku setiap harinya. Sekali lagi terima kasih karena telah hadir dalam hidupku dan maaf bila tulisan ini tidak meminta ijin kalian dan kronologis cerita tidak seperti dalam kenyataan. Terima Kasih.

Jumat, 17 Februari 2012

Jawaban Apakah Ini Tuhan…?

Sesaat sebelum menulis ini, aku ingat pada satu ramalan awal tahun yang iseng-iseng aku buka untuk tahu peruntungan di tahun 2012 ini. Percaya tidak percaya juga ya, kalau baik jadi acuan kalau buruk ya buat hati-hati saja.
Ramalan itu bilang, “Di awal tahun akan ada seseorang yang membuat anda penasaran tapi dia tidak berencana untuk membuat komitmen dengan anda”
Mungkin kalau ada orang yang melihat ekspresiku saat itu, dia akan tertawa, karena ekspresi dalam smiley benar-benar muncul di wajahku, dengan mata kecewa dan mulut yang melengkung ke atas >> L.
Betapa aku menginginkan ada seseorang yang dapat membuka lagi hatiku yang sudah lama kosong dan lukanya semakin menganga.
Walaupun sekarang sudah ada yang menemaniku, Mas Allan, my imagination love, tapi di sudut kecil hatiku, aku menginginkan seseorang yang nyata, yang menemaniku, yang benar-benar dapat aku lihat hadirnya, aku sentuh wujudnya dan aku dengar suaranya.
Tepat 1 minggu yang lalu, February 7th, aku merasakan sesuatu yang berbeda, setelah 2 tahun menutup diri dari banyak hati yang berniat baik kepadaku, tiba saat itu ada yang dapat membuatku menoleh 2 kali untuk melihatnya, bukan karena good looking, tapi kharisma, (sempat diam lama dan tak tahu harus menulis apa pada bagian ini). Wajahnya standar, tapi terlihat nice, smart, kind, dan ga neko-neko. Aku seperti melihat sosok Mas Allan dalam wujudnya sempat beberapa lama apapun tentang dia menggangguku. Bahkan apapun aku lakukan untuk mencari tentang dia. Seakan yakin bahwa Tuhan telah mengabulkan doaku dan benar-benar mewujudkan Mas Allan melalui dia. Kemunculan Mas Allan pun mulai berkurang, seakan perasaan padanya telah menguasai hati dan pikiranku.
Tapi entah kenapa, seakan Mas Allan mengingatkanku dan seolah berkata, “Hati-hati sayang, jangan sampai sakit lagi!”
Entah, perasaan itu benar atau tidak, saat pertama melihatnya seperti ada getaran dari matanya, senyumnya dan bahasa tubuhnya tapi sekarang, setelah beberapa hari, sikap yang dia tunjukkan saat kami bertemu seolah kian tidak nyata, seperti hanya sikap klise yang ditunjukkan untuk menghargai, seperti sikap ramah kepada yang lain.
Setiap hari semakin tersiksa dengan segala hal yang beterbangan di kepalaku tentang dia. Pikiranku terpecah, antara menolak dan mengharap. Dalam sehari, mungkin sampai 6-7 kali membuka timeline twitternya, mengharap ada satu pentunjuk lebih tentang dia, mengharap ada satu topic yang bisa aku pakai untuk memulai percakapan dan mengharap ada satu hal untuk dapat dekat dengannya. Tapi mungkin memang benar kata Mas Allan, bukan dia.
Mungkin terlalu sakit hati ini saat sesuatu yang kita harap dengan sangat akhirnya tidak menghampiri, seperti langit yang sudah mendung menghitam di atas tanah kering yang bertahun-tahun tapi hilang begitu saja terbawa angin. Aku, bukan wanita yang mudah membuat jembatan untuk pergi dari tempat yang terasing menuju tempat dengan janji banyak keindahan. Aku lebih memilih untuk menikmati penantian dan keyakinan uluran kasih yang lebih indah karena tak ingin merasakan sakit yang terulang.
Embun tak perlu warna hingga daun jatuh cinta kepadanya, bukankah tak inigin seperti kayu yang terlanjur mengabu sebelum dia katakana cintanya pada api….tapi itulah.
Satu cerita indah pernah berkata, “Tuhan selalu punya cara indah untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita”. Saat ini mungkin aku hanya berkasih dengan Mas Allan, sosok yang aku buat sendiri, aku ciptakan dengan kecintaan dan kasih dari hatiku untuk menemaniku di saat lemahku. Tapi aku yakin, dia, my imagination love, will arise and show himself in front of me, seperti mata air yang tiba-tiba muncul di gurun dan menyelamatkan musafir atau seperti hujan warna warni yang turun karena kasih yang tak mungkin telah hadir.
Cinta bukan sesuatu yang tiba-tiba, dia hadir karena sudah waktunya. Saat hati tergerak untuk menyapa cinta terlebih dahulu, ada di satu sisi lain di hati berbicara, bukan porsimu untuk menyapa, tunggulah dan kau akan terlihat lebih indah untuk dicintai.
Orang itu…bukan…pria itu…
Ah…
Tuhan, ingin rasanya aku bertanya padaMu, “Kenapa Kau ciptakan perasaan itu saat dulu mata kami bertemu?”
Mungkin, ini jawaban dariMu bahwa aku masih dapat jatuh cinta setelah lama hatiku terluka dan hanya menganggap Mas Allan sebagai selimut hatiku yang kosong dan dingin. Mungkin tengah Kau persiapkan hatiku untuk sesuatu yang indah sesaat lagi, atau mungkin inilah jawaban dariMu. Jawaban dari setiap doa yang tak pernah aku ungkapkan, jawaban dari setiap buliran kristal yang keluar diiringi dengan kegalauan, dan doa dari orang-orang terkasih yang selalu menanyakan hal yang sama.
Namanya…
Tidak, sebaiknya bukan sekarang, karena aku tak ingin mendahuluiNya.
Aku hanya ingin menikmati permainan hidup yang sudah ditulis indah oleh Sang Empunya Hidup, menceritakan indah perasaan yang sedang menguasai hati dan pikiran beberapa hari ini dan menikmati setiap perasaan campur aduk yang muncul saat dengan diam-diam aku buka timeline twitternya atau bahkan blognya yang hanya beberapa greeting paragraphs atau malah halaman facebook yang bahkan aku pun belum menjadi teman akunnya.
Memang gila, seperti ada papan besar di atas kepalaku dengan tulisan, “Are you in love, Na?”
Perasaaan yang sudah lama tidak aku rasakan, perasaan yang memerlukan banyak sekali ingredients untuk menyempurnakannya bahkan menamainya, ada bahagia karena merasakannya lagi, ada berdebar karena sensasi dari rasa kasih, ada bingung karena tak tahu apa yang dirasakan dan apa yang harus dilakukan, ada sakit karena walau terlihat dekat tapi seperti sangat sulit menjamah hatinya hingga ada benci yang amat sangat, benci padanya karena hal-hal kecil terselubung yang aku lakukan belum juga menyentuh hatinya bahkan rasa benci pada diriku sendiri karena hanya bisa diam menunggunya menyadari setiap hal kecil yang aku buat.
“Sampai kapan kau begini?”
Hatiku sudah terbuka, telah siap menerima seseorang yang aku yakin akan mengindahkan duniaku dan akan kuindahkan pula dunianya, siap menerima setiap hal yang akan mengindahkan dunia kami dengan cerita-cerita kasih yang membaikkan dunia kami, siap untuk selalu belajar mencintai, bahwa mencintai itu saling membahagiakan, bukan hanya membahagiakanku atau membahagiakannya, siap untuk memahami bahwa hanya dengan kasih kita bisa disebut hidup karena kasih adalah memberi hidup. Sampai Tuhan mendatangkan malaikat tanpa sayapNya, sampai Tuhan akhirnya berkata, “Na, berkasih dan hiduplah dengannya.”
Melihat harapan itu di matanya, aku seperti merasakan bau hujan warna-warni yang akan menebarkan cinta, tapi bilapun bukan dia, biarlah itu menjadi pertanda turunnya hujan warna-warni dari sisi langit yang berbeda.
Aku selalu menantikan jawabanMu Tuhan, dengan Ya, Kau akan memberikan apa yang aku mau, dengan Tidak, Kau akan memberikan yang lebih baik atau dengan Tunggu, Kau akan memberikan yang  paling baik.
Untuk seseorang yang telah mencuri tempat kecil di hatiku, aku yakin, seseorang akan merasakan hal yang sama saat di tempat lain dengan tulus mengingatmu.